Dalam orasi ilmiahnya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI Wikan Sakarinto, mencucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyandang gelar sarjana di Politeknik Negeri Samarinda. Dalam kesempatan itu ia mengharapkan agar para lulusan memilki skill dan soft skill sebagai pijakan dalam meraih kesuksesan di masa-masa yang akan datang. Oleh karena itu, biasakan diri dengan perubahan.
"Vokasi kuat menguatkan indonesia untuk memimpin dunia. Selamat kepada para wisudawan Polnes tahun 2020, semoga ilmu yang dimiliki dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Direktur Polnes Ramli menyebut, wisuda Polnes ke-32 berjumlah 1714 orang, terdiri dari 538 Sarjana Terapan, 1054 Diploma III, 55 Diploma II Akademi Komunitas Kota Bitung, dan 63 Diploma I Akademi Komunitas Kabupaten Landak. Di era new normal kata dia, para dosen dan mahasiswa dituntut melakukan berbagai penyesuaian dan pembiasaan pada tatanan kehidupan baru. Manfaatkan sebaik mungkin pengalaman yang telah di peroleh baik dalam organisasi kemahasiswaan maupun penelitian
dan karya ilmiah.
"Kelulusan merupakan puncak tahapan studi dengan segenap jerih payah, kerja keras, ketekunan, dan keuletan serta diiringi dukungan dan doa dari keluarga. Terima kasih kepada orangtua yang telah mempercayakan Polnes untuk mendidik putra/putrinya hingga sukses menyandang gelar Sarjana Terapan, Ahli
Madya, dan Ahli Pratama," jelasnya.
Meski penyelenggaraan wisuda secara daring jelas dia, hal itu tidak mengurangi esensi dari perayaan wisuda pada umumnya, melainkan berlangsung khidmat dan berkesan serta
membangkitkan semangat Polnes yang unggul. Harapannya Polnes sebagai almamater, dapat seterusnya melekat dalam kehidupan para alumni dan tetap bisa menjaga nama Polnes.
Sesuai tema wisuda tahun ini
“Polnes Bangkit Dimasa Sulit, Inovasi Dimasa Pandemi” jelas Ramli, seluruh lulusan Polnes dituntut untuk lebih produktif dan berpikir cerdas menuangkan ide-ide kreatif agar menghasilkan inovasi baru di tengah masa pandemi Covid 19. Pihaknya pun berharap, lulusan Polnes tidak hanya bergantung sebagai pencari kerja, tapi bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Ia juga bersyukur dari jumlah wisudawan tersebut sembilan puluh mahasiswa telah mendapatkan pekerjaan sebelum di wusuda. Bahkan lulusan Prodi Teknik Alat Berat telah di serap oleh PT Trakindo.
"Para wisudawan ini telah dibekali dengan sertifikat kompentensi sesuai arahan BNSP. Hal ini bentuk pengakuan terhadap kompetensi sekaligus pengingat akan suatu tanggung jawab baru yang akan di emban, yaitu memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia kedepannya," imbuhnya.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, atas nama pribadi dan pemerintah merasa bangga dan bersyukur atas prestasi yang di raih Polnes selama ini. Menurutnya hal itu sangat baik untuk membangun Kaltim dan Indonesia kedepannya. Hadi pun berpesan kepada para wisudawan untuk tidak merasa puas dengan apa yang diperoleh saat ini, melainkan terus kreatif, inovatif, berusaha dan berdoa.
"Selamat kepada para wisudawan dan civitas akademika Polnes yang telah mempersembahkan yang terbaik untuk Kaltim dan Indonesia. Pemprov senantiasa mensupport dan membantu demi kemajuan Kalimantan Timur kedepannya," imbuhnya. (*/dc)